Jumat, 23 Januari 2015

SECARIK KEKATA..



Cinta..
Akhhh.. lagi-lagi ini tentang cinta, atau lebih tepatnya tentang cinta yang terabaikan. Kenapa harus sesulit ini? Kenapa harus sebegini menyesakkannya? Bahkan lebih dari sekedar sembilu.
Kini aku harus kembali menyadari, bahwa cinta tak memihakku. Dan kini harus kembali ku rajut serpihan asa yang sulit teruraikan. Kini aku harus kembali berdamai dengan kabung asa yang menyiksa diri.
Ini salahku?? Iya. Karna harus mencintai lelaki sebegini nya.
Ini salahku?? Iya. Karna mencintai dengan ketulusan. Tapi bukan kah cinta itu ada karna ketulusan. Tidak peduli seberapa menyakitkannya, tak peduli seberapa dalam luka yg tertoreh. Karna cinta selalu punya cara untuk memaafkan, karna cinta selalu punya alasan untuk berdamai meski itu menyakiti diri sendiri.
Akhhh cinta..
Terlalu rumit engkau untuk ku eja, bahkan mungkin aku tak mampu mengejanya meski dalam kekata.
Pada akhirnya aku harus terhempas (lagi) dari cinta yang kuagungkan kehadirannya. Ya kini aku harus kembali tersenyum untuk hal yag lagi-lagi menyakitkan “MELEPASKAN”. Iya, aku harus kembali (lagi) melepaskan orang yang teramat aku sayang. Bukan maksud ingin menyerah lalu pergi dengan sayatan dihati. Namun karna cinta tak mungkin memaksa, aku tidak bisa memaksa bahkan melibatkan nya dalam masalah ini. Karna aku lah yang mencintainya, jadi jika aku harus terluka dan kecewa, itu bukan salahnya, tapi karna salahku sendiri. Iya ini salahku. Karna telah menjatuh cintainya. Tanpa memperdulikan cintakah ia terhadapku.
Memang.. sering kali ia bilang “Sayang” tapi mungkin aku yang terlalu melebihkan kata sayang nya. Mungkin aku yang salah mendefinisikan arti sayangnya. Salah mendefinisikan perhatiannya, salah mendefinisikan arti hadirku untuknya.
Karna pada nyatanya, tak ada satu alasanpun baginya untuk mencintaiku. Karna tidak ada hal yang istimewa dalam diriku untuk bisa membuat dia mencintaiku.
Hingga pada akhirnya aku harus kembali merajut kabung asa dan kegetiran cinta.
***
Untuk hatiku.. bersabarlah sejenak, mungkin kelak kau akan dipertemukan dengan cinta yang sebaik-baiknya. Tanpa harus kau korbankan perasaanmu, karna mungkin ini hanyalah kebahagiaan yang ditundakan. Tersenyumlah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar