Dua Puluh
Empat Januari 2013
Dear you……….
“Kau tahu perasaan ku sekarang ????? aku terjepit
diantara pengingkaran dan realitas perasaan”.
Aku tak pernah tau bagaimana kamu suatu ketika.
Akankah kamu tetap menyayangiku ?
Akankah aku tetap menjadi ratu di belantara hatimu
?
Atau kah kamu akan melupakanku dan meninggalkanku?
Kamu selalu bilang “JODOH ITU DITANGAN TUHAN”
namun jika lah Tuhan telah memindahkannya ke tangan
mu,
akankah kamu memilihku ? meski kamu tau begitu
banyak
milyaran wanita yang jauh lebih baik dariku??????!
Aku tak pernah tau, baaimana 3 atau 4 tahun
kedepan,
masihkah rasa yang kamu miliki itu untukk,
atau tak lagi untuk ku.
Yang aku harap meski ku tau ini jalan setapak,
tapi dari sini kita bsa sampai ketujuan.
Dimana aku an kamu menjadi “kita”. Amin
Dua Puluh Lima Januari 2013
Hari ini aku tak tau kenapa sikapmu seolah
dingin terhadapku. Sejujurnya aku merindukanmu, bukan hanya rindu ragamu saja,
tapi rindu sikapmu yang dulu. Rindu akan ketulusanmu, juga perhatianmu. Kini
tak pernah ku rasakan lagi indahnya pagi, karna engkau tak pernah hadir di
pagiku. Tak pernah ada lagi ucapan dan sapa indahmu dipagi hari juga tak pernah
ada kata indah menjelang tidur ku. Kau begitu acuh seakan tak peduli…..
akkkkhhhhhhhhhhh aku begitu merindui sosok mu yang dulu, tapi bagaimanapun kamu
saat ini aku mencintaimu dengan sepnuh hatiku, tanpa memandang siapa dirimu.
Semoga kamu mengerti betapa aku mengharapkan kasih saying dan perhatianmu yang
lama tak ku rasa.
28
Januari 2013
Apa kabar kamu yang lama tak ku jumpai ?
Apa kabar dengan hati ?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?
Cinta,,,,,,,,
Andai saja aku bisa mengungkapkan semua kata
dan rasa yang aku punya. Maka seribu lembar kertaspun tak akan cukup untukku
mengungkapkannya. Banyak sekali sayang, yang ingin ku ungkapkan
dihadapanmu.andai kau tau, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku,
andai kau tau apa yang kurasakan ini untukmu. Cinta bukan yang bernama keegoisan
rasa, bukan yang mengucap “Bagaimana?” namun “Aku mengerti”. Bukan “Kamu dimana?”
tapi “Aku disini”,, Bukan “aku ingin yang seperti ini” akan tetapi “Aku
mencintaimu dengan apa adanyaa dirimu”.. sepinya diriku tanpa kau disini,
hampanya hatiku karena ku tau dengan nyata kau tak berada disampingku.
Seringnya kau patahkan aku, namun ak bukan seseorang yang mudah menyerah. Aku
bertahan, karena ada kejujuranku, untuk mengasihimu. Luka itu memang sakit
sayang, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.mungkin ak
bisa menggunakan dusta putihku, namn selama aku masih bisa menjaga kebaikan
dalam jujurku, sungguh…. Demi Dia yang maha menghargai, ku akan berjalan disini
tanpa paksaan dari siapapun.
Ketika luka-luka telah mengering. Selama itu
pula aku terus utuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih
pekat terasa ngilu di ulu hatiku
Cinta,,,,,,,,,
Inginnya aku bersamamu menjaga
hatimu,mendampingimu ketika resah dan gundah melandamu. Akhhh,,,,,,,,,,,cinta
akan kah kau tau begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu
tak akan mampu mengubahnya. Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu
jujur pada perasaanku. Dan semua, semua masih tetap utuh pada tempatnya. Rasa
yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ad pula rasa percaya diantara
sejuta ragu, ada setitik cahaya diantara gelapnya cakrawala.
Ketika semua terhempas karena sia-sia, maka
akan kucoba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini,dan ku anggap ini sebagai
hadiah “besar” Nya. Jiwa tak akan pernah
mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak
akan pernah mengerti rasa sakit, jika selalu bahagia. Maha suci Allah atas
segala rangkaian hidup yang sempurna ini
Dan Cinta,,,,,,
Kau membuatku banyak belajar, dalam sakitnya
aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam.
Terimakasih cintaku kau membuat aku menjadi
jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian, meski tak sepenuhnya aku
memahami secuil apapun itu, harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia
juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh
menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.
Jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia
menjadi teman sedihku untuk menyayangimu.
Jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia
menjadi teman setiaku dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu……..
Sungguh aku bersyukur….. karena aku mngenalmu
cinta, sekalipun mungkin utuh yang kau punya tak hanya untukku, jangan tanyakan
kesedihan yang kau pun tahu cinta, jangan bertanya tentang rasa sakitku bila
kaupun merasakannya, aku memang manusia yang tak sempurna dan kadang salah.
Namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku rasa asihku mengalahkan
egoku, dan sayangku telah mampu mengobati luka-luka itu
Bahagiamu adalah doa dan harapanku. Senyummu,
menjadi suatu cita-cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untukku
dan karnaku. Semoga kau selalu baik adanya, meski jalan ini tak sempurna. Ucap
terakhirku, ku harap kan terbaca jelas dimata dan hatimu.
Aku disini, dan aku mencintaimu dengan segala
kekuranganmu, dan biarlah, biarkanlah tulusku yang mencintaimu.
29 Januari 2013
Hallo Cinta,,,,,,,,,,,,
Apa kabar hari ini? Semoga selalu baik* saja.
Hemmmzzzzzzzzz,,,, hari ini aku kangen banget sama kamu, meskipun setiap
harinyapun memang selalu kangen, heehee.. tapi beneran dech hari ini lagi
kangen banget.
Oea,,,, maksih ya sayang untuk hari ini, aku
senang banget dengan sikap kamu… makasih untuk perhatiannya, makasih juga karna
hari ini kamu udah kasih senyuman di hariku.
Aku juga seneng, waktu dengar kamu bisa jawab
“Quis” ,, aku seneng kamu semangat lagi
kuliahnya, semoga semangatmu akan terus dan terus bertambah.
Sayang,,,,,,
Jaga diri baik* ya disana,, jangan lupa makan,
jangan lupa solat, terus jangan lupa juga sama aku.. hehe
Keep spirit,,,
Keep smile
,,,
Jumat,
15 Maret 2013
Dear You….
Aku gak tau apa salahku. Aku kah yang egois?
Akukah yang tak bisa mengerti mu ? salahkah bila ku cemburu? Salahkah jika ku
takut kehilanganmu? Dan salahkah aku yang selalu menunggumu?
Cinta……….
Sungguh bukan aku tak percaya pada mu, bukan
pula aku ingin mengekangmu. Tapi, ketahuilah cinta, aku hanya takut
kehilanganmu untuk yang kesekian kalinya. Aku sedih L saat ku kehilangan kabar darimu, aku sedih
saat aku kehilangan perhatianmu, aku sedih saat aku kehilangan sayangmu, meski
aku akan tetap yakin, kau masih menyayangiku.
Cinta………..
Bolehkah aku meminta sayangmu?
Bolehkah aku meminta perhatianmu?
Bolehkah cinta, bolehkah jika aku memintamu
untuk selalu menjadi milikku?
Bolehkah aku berharap lebih kepadamu, seperti
yang selalu kuharapkan kepada Tuhanku?
Bolehkah kelak aku menjadi pendampingmu?
Bolehkah aku hapus lukamu, bolehkah aku hapus
sedih dan gundahmu?
Cinta… maafkan aku jika sampai saat ini aku
belum juga mengerti segala hal tentangmu, tapi percayalah cinta, aku akan terus
belajar agar bisa memahamimu sepenuhnya. Cinta aku akan terus berusaha untuk
selalu memahamimu, meski harus ku tahan kesakitanku, karna ku yakin, kelak kau
kan membalasnya dengan kebahagiaan.
Cinta …
Meskipun saat ini aku sangat kehilanganmu,
meskipun saat ini aku merasa kau jauhi, meskipun aku merindukan perhatianmu dan
kasih sayang mu, tapi aku akan tetap bersabar, karna ku yakin kau tak pernah
berniat untuk menyakitiku, mungkin kau hanya tak sengaja membuat ku sakit, atau
mungkin aku yang kurang memahami sikapmu.
Cinta …
Bolehkah aku mengadu akan kesakitan ini?
Cinta bukan aku menghalangi dan membatasi
pertemananmu, tapi ketahuilah cinta, aku sakit jika melihat kau dekat dengan
mereka, yang pernah membuatku sangat terluka. Ketahuilah cinta, tak ada wanita
yang rela orang yang disayanginya begitu dekat dengan wanita lain, begitupun
dengan ku. Aku hanya tak ingin cintamu terbagi, aku hanya terlalu takut
kehilanganmu, aku marah bukan karna aku tak percaya, tapi aku ingin kamu
mengerti bahwa aku sungguh dan sangat menyayangimu. Tapi, jika itu adalah suatu
kesalahan aku minta maaf, karna sungguh aku tak ingin membuatmu marah, aku
hanya berharap kamu mengerti dengan semua ini.
Cinta…
Kini kubenarbenar merindukanmu. Bukan hanya hadirmu
yang kurindu, tapi perhatian dan sayangmu juga kurindukan, bahkan sangat
kurindukan. Ntah sudah berapa lama, kau tujukan sikap dingin dan acuhmu
terhadapku, jujur itu sangat menyakitkan, karna aku seperti kehilangan, cinta
jika bukan perhatian, kasihsayang dan kesetiaanmu, darimana lagi aku bisa
bertahan untuk meraih bahagia yang pernah kita harapkan berdua.
Kamis,
21 Maret 2013
Selamat
pagi cinta, semoga harimu menyenangkan.
Sayang
terimakasih untuk semua hal yang telah kamu ajarkan, apapun kebaikan yang
engkau ajarkan adalah anugrah terbesar dari Allah. Saat ini aku akan belajar
berhijab, seperti layaknya orang muslim.
Sayang
jaga selalu hatimu, untuk ku……………..