Kamis, 07 Mei 2015

Hadiah untuk sahabat-sahabat shalihah




*      Berkata Umar bin Khatab ra:
“Tidaklah seorang hamba diberi kenikmatan yang lebih besar setelah keislaman, selain sahabat yang shalih. Maka apabila kalian mendapati teman yang shalih, peganglah ia erat-erat.”

*      Berkata Imam Syafi’i:
“apabila kalian emmiliki teman yang membantumu dalam ketaatan, maka genggam erat tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah.”

*      Berkata Al Hasan Al Bashri:
“sahabat-sahabat kami lebih kami cintai dari pada keluarga dan anak-anak kami, karena keluarga kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah itsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia).”

*      Berkata Lukman Al Hakim pada anaknya:
“wahai anakku, hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ibarat pohon, bila engkau duduk berteduh dibawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu.”

*      Ketika Imam Ahmad rahimahullah sakit, sampai terbaring ditempat tidurnya, sahabat beliau Imam Syafi’i rahimahullah menjenguknya. Maka tatkala Imam Syafi’i melihat sahabatnya sakit keras, beliau sangat sedih, sehingga menjadi sakit karenanya. Maka ketika Imam Ahmad mengetahui hal ini, beliau menguatkan diri untuk menjenguk Imam Syafi’i. Ketika beliau melihat Imam Syafi’i beliau berkata:
“kekasihku sakit, dan aku menjenguknya. Maka aku ikut menjadi sakit. Kekasihku telah sembuh dan ia menjengukku. Maka aku menjadi sembuh setelah melihatnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar