
“Tidaklah
seorang hamba diberi kenikmatan yang lebih besar setelah keislaman, selain
sahabat yang shalih. Maka apabila kalian mendapati teman yang shalih, peganglah
ia erat-erat.”

“apabila
kalian emmiliki teman yang membantumu dalam ketaatan, maka genggam erat
tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah
darinya itu mudah.”

“sahabat-sahabat
kami lebih kami cintai dari pada keluarga dan anak-anak kami, karena keluarga
kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan
kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah itsar (mendahulukan
orang lain dalam perkara dunia).”

“wahai
anakku, hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah
adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ibarat pohon, bila engkau duduk
berteduh dibawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan
mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu.”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar